Cinta. Sebuah hal yang memiliki penjelasan yang sangat panjang. Tidak aneh banyak orang yang mengejar satu kata yang sangat kaya akan makna ini. Tapi apa arti sebenarnya? Paling tidak menurut kalian. Banyak orang jika perasaan ini sangat indah. Namun tidak sedikit pula yang menganggap jika cinta itu sama sekali tidak ada, hanya semu.
Menurut kebanyakan orang cinta adalah perspektif yang indah, sangat indah. Dimana jantungmu akan berdegup kencang, dan tangan mu berkeringat saat memegang tangannya. Bahkan untuk bicara pun sangat susah (grogi.red),. Sebuah perasaan yang membuatmu mengawang, merasa jika didunia ini hanya ada kau dan dia. Membuat setiap harimu semakin berwarna. Merubah hidupmu. Bahkan rela mengorbankan apapun demi dia tanpa kecuali. Termasuk melupakan logika.
Perasaan yang membuat ingin memiliki yang dicinta, seutuhnya. Menerjang segala rintangan yang menghalangi, meski tak jarang jika harus melawan orangtua sendiri. Atau lebih parah, menyingkirkan mereka yang mencoba mengganggu kebersamaan cinta. Tapi apakah itu artinya memiliki cinta? Jadi apa arti sebenarnya? Makna hakiki nya?! Terserahlah.
Tidak sedikit pula yang menganggap jika cinta hanya sebuah kebodohan, dan kebohongan. Sebuah fatamorgana. Impian palsu yang meracuni logika. Sebuah alasan kosong namun meyakinkan yang diberikan demi mendapatkan semua yang diinginkan. Disini, kesejatian cinta benar-benar telah tercoreng dari kata tulus dan murni. Bukankah cinta itu nikmat yang diberikan oleh Sang Maha?! Lalu kenapa tidak sedikit yang jatuh pada kenistaan. Pada penyesalan. Pada sebuah kehampaan. Entahlah...
Hal yang bisa melahirkan rindu, tak jarang juga nafsu. Hal yang bisa menciptakan serasi, tak jarang juga benci..
Entah sudut pandang yang mana, namun semuanya benar dalam alam nyata. Karena semua telah terekam dalam kenangan, dan pengalaman. Pada akhirnya cinta tetaplah hal abstrak yang di artikan sendiri-sendiri oleh mereka yang memiliki hati. Dengan berbagai sudut pandang dan opini, entah melibatkan egoisme atau tidak sebagai hal alami yang manusiawi. Semua kembali pada mereka yang memiliki akal yang merupakan nikmat asasi, dan hati yang merupakan rahmat Ilahi.
-L-
ConversionConversion EmoticonEmoticon